4 Pilar Literasi Digital: Dimana Posisi Banten dalam Dunia Digital?

Sumber Gambar : Ilustrasi Literasi Digital. Design by Freepik

Warga sedulur Banten, apakah kalian tahu apa itu 4 Pilar dalam Literasi Digital? Literasi Digital merupakan program pemerintah untuk mendukung percepatan Transformasi Digital.

Menurut Kementrian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), yang dimaksud dengan Literasi Digital mengacu pada 4 Pilar yaitu Digital Skills, Ethics, Safety, dan Culture.

Cakap Digital (Digital Skills), yaitu kemampuan untuk mencari informasi, berkomunikasi, membuat konten-konten, serta untuk menyelesaikan berbagai tugas dengan menggunakan teknologi digital.

Budaya Digital (Digital Culture), pemahaman serta penerapan kita terhadap nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam berinteraksi di ruang digital untuk menghargai perbedaan serta berkontribusi pada masyarakat  lain di Platform Digital.

Etika Digital (Digital Ethics), yaitu kesadaran dan  Kemampuan untuk menerapkan prinsip-prinsip moral dalam menggunakan teknologi.

Keamanan Digital (Digital Safety), yaitu kemampuan untuk  melindungi diri sendiri serta data pribadi dari ancaman siber dengan menggunakan kata sandi yang kuat dan mengaktifkan verifikasi dua langkah. 

Apakah semua wilayah sudah paham dan mampu beradaptasi di dunia digital?

Berdasarkan data dari KOMDIGI pada tahun 2022:

Pilar   Wilayah Indeks
Digital Skill    Barat   3.54
Digital Skill   Tengah   3.45
Digital Skill   Timur     3.62
Digital Ethics  Barat   3.7
Digital Ethics Tengah     3.61
Digital Ethics Timur 3.48
Digital Safety Barat 3.12
Digital Safety Tengah 3.08
Digital Safety Timur 3.34
Digital Culture  Barat   3.86
Digital Culture  Tengah 3.79
Digital Culture Timur 3.76

Dari data tersebut terlihat bahwa  wilayah Indonesia bagian Barat, termasuk Provinsi Banten secara umum unggul dalam dua pilar Digital Ethics dan Digital Culture.

Artinya, masyarakat di zona barat yang salah satunya Provinsi Banten sudah lebih sadar akan pentingnya berperilaku santun di media sosial, serta sudah mulai mempraktikkan nilai-nilai Pancasila di ruang digital.

Namun, disisi lain masih terdapat tantangan pada pilar Digital Skills dan Digital Safety. Masih banyak masyarakat di wilayah Barat yang menggunakan kata sandi lemah, mudah tertipu hoaks atau phising, dan belum terbiasa mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk akun penting. Sementara di wilayah lain sudah menunjukkan tingkat literasi digital yang lebih baik.

(Vivi Anggraeni / MGNG)

Sumber: data.komdigi.go.id/


Share this Post