Second Screen Syndrome, Produktif atau Distraksi?

Sumber Gambar : econd screen syndrome. Design by Freepik

Warga Sedulur Banten, pernahkah mengalami saat sedang menonton televisi tapi tangan tidak bisa lepas dari handphone untuk scrolling atau berbalas pesan? 

Nah, kebiasaan seperti ini dikenal dengan istilah Second Screen Syndrom, yaitu penggunaan perangkat kedua saat menonton tv. 

Dilansir dari website Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) tahun 2025, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 5,56 miliar. Di Banten sendiri, jumlah pengguna internet mencapai  89,10%. 

Produktif atau Mengganggu? Jika dilihat dari sisi positif, menggunakan handphone saat menonton televisi terbilang seperti multitasking, karena bisa sambil mengecek berita di internet atau interaksi di media sosial. 

Tapi disisi lain, fokus kita terpecah karena tidak sepenuhnya memahami informasi yang ada di televisi.

Selain itu, waktu istirahat kita jadi terbuang, yang seharusnya menonton televisi untuk hiburan teralihkan dengan bermain handphone.

Baca juga: 4 Pilar Literasi Digital: Dimana Posisi Banten dalam Dunia Digital?

Tips Menghindari Second Screen Syndrome

  • Pilah momen antara bermain handphone atau menonton televisi
  • Gunakan handphone seperlunya (balas pesan penting) saat menonton televisi
  • Aktifkan mode ‘jangan ganggu’ agar tidak ada notifikasi masuk
  • Detox handphone untuk istirahatkan fikiran 

Yuk Lebih Bijak dengan Layar Second screen syndrom seringkali membuat kita terlihat seperti orang sibuk, tetapi tidak selamanya menjadi produktif. Mulailah pilah momen antara handphone atau televisi agar hidup terasa lebih fokus dan tenang. 

(Nadila Alsadila/MGNG) Sumber: komdigi.go.id


Share this Post